Cari Artikel

Kamis, 19 November 2009

Entrepreneur Dapat Mengubah Nasib

Banyak definisi wirausaha (entrepreneur) dalam kamus besar Bahasa Indonesia “Wirausaha adalah orang yang pangdai atau berbakat mengenai produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.”

Menurut Paulus Winarto dalam bukunya First Step to be an Entrepreneur, lima ciri untuk disebut entrepreneur unggulan adalah sebagai berikut :

1. Berani mengambil resiko
Artinya berani memulai sesuatu yang serba tidak pasti dan penuh resiko. Seperti pendapat Billi P.S.Lim, Anda harus berani gagal, oleh karena memiliki usaha tidak selalu mendapatkan keuntungan, bahkan mungkin kerugian dan kebangkrutan. Selain itu Anda juga tidak memperoleh hasil yang fixed atau gaji seperti saat bekerja. Namun jika Anda tidak mencobanya dengan berani gagal, bagaimana Anda akan tahu bahwa hasilnya akan gagal. Di sinilah Anda harus bermimpi dan punya keyakinan untuk sukses dan niscaya akan sukses.



2. Menyukai tantangan
Melihat segala hal sebagai tantangan bukanlah suatu masalah. Akibat kondisi perekonomian yang tidak stabil, para entrepreneur sejati tidak melihat hal ini sebagai suatu ancaman, tetapi peluang untuk mendapatkan kesuksesan. Mereka malah lebih giat dan memacu usaha dengan ide – ide dan kreativitasnya.

3. Punya daya tahan tinggi
Seorang entrepreneur harus memiliki banyak akal dan tidak mudah putus asa karena ia harus segera bangkit dari kegagalan. Banyak cerita tentang wirausaha sukses yang telah melakukan banyak kegagalan. Anda tentu mengetahui perusahaan otomotif Honda. Pemilikinya Soichiro Honda, mengatakan: “Sukses hanya dapat diraih dengan kesalahan beberapa kali. Kesuksesan saya mewakili 1% kerja yang dihasilkan dari 99% kesalahan”. Contoh lainnya, semua orang pasti mengenal Thomas Alva Edison, sang penemu lampu. Tahukah Anda, pada usia tujuh tahun, ia pernah dikeluarkan dari sekolah karena dianggap murid terbelakang. Untungnya ibunya pernah mengajar sehingga selama tiga tahun Edison kecil sekolah, diajar, dibimbing oleh ibunya di rumah. Percobaan – percobaan yang dilakukan Edison sejak usia 10 tahun hingga menjelang akhir hayatnya di usia 80 tahun merupakan hasil dari pendidikan yang diajarkan okeh ibunya di rumah. Edison yang lahir tahun 1987 ini benar – benar orang yang ulet dan pantang menyerah. Kesunyian yang ia rasakan akibat kurangnya pendengaran justru dinikmati dengan caranya sendiri. Ia pernah dipandang rendah dan diremehkan tapi tetap memiliki daya tahan yang tinggi saat berusaha menghasilkan lampu yang sangart bermanfaat untuk kehidupan manusia sekarang ini.
Apakah pernah Anda bayangkan, jika Edison tidak memiliki daya tahan yang tinggi dan membuktikan bahwa pandangan enteng orang terhadap dirinya tidak benar, mungkin sampai sekarang kita masih hidup tanpa lampu.

4. Punya visi jauh ke depan
Bagi seorang entrepreneur, setiap yang dilakukannya harus punya tujuan jangka panjang meski dimulai dengan langkah yang amat kecil. Ia harus memiliki target usaha dalam satu tahun, lima tahun, sepuluh tahun, dan seterusnya.

5. Selalu berusaha memberikan yang terbaik
Entrepreneur akan mengerahkan semua potensi yang dimilikinya. Jika dirasakan kurang, ia akan merekrut orang – orang yang berkompeten untuk memberi yang terbaik bagi pelanggannya. Entrepreneur yang sukses akan selalu memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya. Ia selalu mencari networking untuk mendapatkan informasi bermanfaat demi kepuasan pelanggan.

Menurut saya, “Entrepreneur adalah orang yang memiliki keberanian untuk mempertimbangkan resiko-resiko dalam memulai suatu usaha atau bisnis apapun dengan suatu komitmen yang tinggi untuk membahagiakan diri sendiri, keluarga, maupun orang banyak.” Itulah wirausaha atau entrepreneur. Memang kalau melihat syarat – sayarat yang diajukan di atas, sangatlah sulit menjadi seorang entrepreneur. Namun, masih banyak orang yang ingin menjadi entrepreneur dengan alasan mengubah nasib atau mengangkat derajat hidup seperti pernyatan “Tuhan tidak akan mengubah nasib Anda kalau Anda sendiri tidak mau mengubahnya.”

Seperti dijelaskan di atas, ada 3 golongan manusia yang dapat meraih sukses dan tentunya kaya, antara lain menjadi derektur di perusahaaan besar dgn gaji dan fasilitas yang sangat besar. Akan tetapi, biasanya seseorang akan di angkat menjadi direktur setelah bekerja di atas 10 tahun atau memiliki pengalaman atau keahlian yang luar biasa. Bagi Anda yang masih berstatus mahasiswa atau baru mulai bekerja, bisa Anda bayangkan bahwa untuk menjadi seorang direktur si sebuah perusahaan besar sangatlah tak mudah.

Golongan lainnya, salesman. Mereka juga bisa sukses dengan mendapatkan banyak uang karena biasanya komisi dari penjualan barang yang dijualnya sangat besar. Tapi jika penjualan tidak memenuhi target, ia pasti akan stres karena tekanan dari atasan.

Sedangkan menjadi entrepreneur, Anda dapat mengangkat diri langsung menjadi direktur walau di perusahaan kecil sekalipun, tapi tetap ada kebanggaan di hati dan jiwa bahwa Anda adalah direktur sebuah perusahaan. Secara otomatis Anda akan mengangkat derajat diri sendiri. Lihatlah kartu nama yang mencantumkan posisi sebagai direktur. Apakah Anda tidak bangga pada diri sendiri?? Seperti kata pepatah “Janganlah menjadi ekor gajah selamanya, jadilah kepala, walaupun kepala semut sekalipun.” Teman – teman dari sebuah ‘kepala’ adalah ‘kepala’, sedangkan teman – teman dari sebuah ‘ekor’ adalah ‘ekor’ juga. Kalau memiliki teman ‘kepala’, maka nasib dan hidup kita secara perlahan akan berubah. Lebih banyak peluang usaha, bisnis atau ide yang kita peroleh dibandingkan.

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...