Cari Artikel

Kamis, 19 November 2009

Sembuhkan karyawan bermasalah dengan teknik 5 S

1. Semedi

Perlulah mengambil jeda untuk berpikir tenang dengan pandangan positif atas segala peristiwa. Pikirkan dulu mengapa dia jadi sulit. Jangan langsung bertindak, tetapi pikirkan dulu apakah dia pernah diberikan feedback sebelumnya? Apakah dia tahu harapannya? Tanyakan pada orang lain dan mintalah pertimbangan mereka. Tanyakan juga pada yang bermasalah dalam suasana dialog.

2. Semprotkan

Banyak pemimpin tidak merasa nyaman, lalu pemecahan persoalan ditunda. Masalah tak akan selesai. Maka kita harus confront the problem. Namun, harus jelas perilakunya. Ingat juga kita membenci perilakunya dan bukan orangnya.

Jadi, waktu kita semprotkan, harus ada data yang jelas mengenai perilakunya. Jangan emosional, lakukan secara profesional. Api tidak bisa dilawan api. Jelaskan dampak dari perilakunya. Sebaiknya pakai "I statement", bukan "you statement", misalkan jangan bilang, "Kamu ini orangnya sulit diatur...." tetapi lebih baik pakai kalimat, "Saya merasa sulit untuk memberitahukan sesuatu kepadamu..."

3. Sembuhkan

Buatlah rencana dan melakukan kegiatan untuk follow up persoalan agar dia mau berubah. Ada baiknya jika kita tahu alasannya mengapa dia berperilaku demikian. Lalu, kita mencoba membantu memecahkan akar masalahnya. Namun, jika akar masalahnya terlalu sukar, mungkin kita bisa menyarankan dan membantu dirinya bertemu dengan yang ahli, seorang psikolog.

4. Sembahyangkan

Kasih waktu untuk berubah. Tetapi, harus jelas apa yang kita inginkan suatu perubahan pada perilakunya. Usahakan sesering mungkin melakukan sesi follow up dan pertemuan agar perilakunya membaik. Kalau tidak membaik, maka kita harus siap dengan sesi terminasi

5. Sembelih

Kalau tidak berubah, maka kita harus rela melepaskan orang ini. Lakukan cost benefit analysis. Jika tetap stay berapa kerugiannya ke depan. Kalau dia dikeluarkan berapa yang harus dikeluarkan. Pastikan bicara juga dengan atasan.


Sumber : Anthony Dio Martin - Director HR Excellency

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...