"Para pemimpin tidak memiliki minat untuk membuktikan diri sendiri, tetapi memiliki minat untuk mengekspresikan diri sendiri."
"Apa yang dianggap benar oleh para pemimpin adalah dalam keadaan suka maupun duka, bersikap benar satu sama lain. Hanya ketika kita mengetahui atas faktor apoakah kita diciptakan dan apa yang ingin kita buat, kita dapat memulai kehidupan kita_dan kita harus melakukannya sekalipun adanya konspirasi yang tidak disadari dari orang-orang atau berbagai peristiwa terhadap kita."
Para pemimpin sejati tidak merasa tertarik untuk membuktikan diri mereka. Namun di atas segalanya, hal yang paling mereka inginkan adalah mengekspresikan diri mereka seutuhnya. Pembuktian diri sendiri secara tidak langsung mencerminkan suatu pandangan yang terbatas dan statis dari diri sendiri, sedangkan pemimpin yang terus menerus mencari pengejawantahan ekspresi mereka sepenuhnya, berkeinginan untuk menjalani penciptaan kembali secara berkala. Bagi para pemimpim di dalam buku Bennis, kehidupan bukan suatu kompetisi melainkan pengembangan. Pendidikan dan masyarakat yang terstruktur kerap kali menghalangi kepemimpinan: "Apa yang perlu kita ketahui hilang tertutup oleh hal-hal yang menurut orang lain perlu kita ketahui." Pembelajaran yang riil adalah proses untuk mengingat hal-hal yang penting bagi Anda. Karena itu, menjadi seorang pemimpin adalah aksi untuk menjadi diri Anda sendiri yang lebih sejati.
Kepemimpinan adalah keterlibatan dalam hidup itu sendiri, karena kepemimpinan menuntut penyempurnaan visi unik Anda dan biasanya melibatkan kehidupan secara keseluruhan. Ketika orang-orang menyanggah, bahwa mereka tidak bisa memimpin, biasanya mereka berpikir tentang mengelola dan berpidato. Akan tetapi, kepemimpinan bervariasi pada setiap orang, dan pertanyaan utamanya bukan tentangn apakah Anda akan terbebani, tetapi bagaimana Anda tertantang untuk meloloskan diri dari kehidupan yang sedang-sedang saja dan konformitas, kemudian benar-benar memimpin diri Anda sendiri. Menurut Bennis (tokoh utama dalam kajian akademik tentang kepemimpinan), menjadi seorang pemimpin meliputi :
* Terus menerus belajar dan memiliki keingintahuan yang tak pernah mati
* Dorongan visi : para pemimpin pertama-tama menetapkan realitas mereka (apa yang mereka yakin mungkin) dan kemudian mulai "mengelola mimpi mereka".
* Mengembangkan kemampuan untuk mengkomunikasikan visi itu dan menginspirasi orang lain untuk mengikuti visi tersebut.
* Mentoleransi ketidakpastian dan mengambil resiko : semacam keberanian tertentu.
* Integritas pribadi : pengenalan diri, keterusterangan, kematangan diri, keterbukaan terhadap kritik
* Menjadi seorang yang unik dan orisinil. "Para pemimpin belajar dari orang lain, tetapi tidak diciptakan oleh orang lain."
* Penciptaan kembali : untuk menciptakan hal-hal baru kadang-kadang perlu penciptaan kembali diri Anda sendiri. Anda mungkin dipengaruhi oleh gen-gen Anda dan lingkungan Anda, tetapi para pemimpin mengambil semua pengaruh mereka dan menciptakan sesuatu yang unik.
* Meluangkan waktu untuk berpikir dan merefleksikan diri yang dapat menghasilkan berbagai jawaban dan resolusi.
* Antusiasme terhadap hidup yang penuh harapan : yakin akan yang terbaik, bagi diri Anda dan orang lain
* Melihat keberhasilan di dalam keberuntungan dan kesenangan kecil sehari-hari, tidak hanya bertahun-tahun menunggu akan datangnya kesuksesan besar.
* Memanfaatkan lingkungan Anda, ketimbang menyerah padanya.
Apakah yang dimaksud dengan poin terakhir itu? Bennis percaya bahwa kehidupan bisnis abad ke-20 sebagian besar adalah tentang mengelola ketimbang memimpin, dengan oran-orang dan organisasi yang berfokus pada hal-hal kecil dan hasil jangka pendek. Pesannya adalah berhentilah menjadi produk dari lingkungan, waktu, dan tempat tertentu Anda.
Anda dapat memandang lingkungan sebagai latar belakang untuk mengembangkan kejeniusan tertentu anda, atau Anda dapat membiarkannya memperbudak pikiran Anda. Dalam banyak hal, jalan dari seseorang yang digerakkan oleh lingkungan merupakan jalan yang mudah karena tidak banyak membutuhkan pemikiran. Jalan seorang pemimpin yang diambil secara sadar, mungkin merupakan jalan yang lebih menantang, tetapi melibatkan potensi dan kepuasan yang lebih besar tanpa batas, belum lagi kesehatan yang lebih baik. Untuk memimpin, Anda harus membuat pernyataan kemerdekaan terhadap perkiraan orang lain, kebudayaan, zaman.
Anda harus memutuskan untuk hidup di dunia, tetapi di luar lingkungan yang ada di dalam dunia itu. Para pemimpin tidak semata-mata melakukan hal-hal yang baik yang berkaitan dengan kebudayaan mereka, melainkan menciptakan lingkungan baru , cara baru untuk melakukan sesuatu dan menjadi seseorang yang berarti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar