Cari Artikel

Kamis, 19 November 2009

Lakukan Ini dan Anda Akan Disambut Hangat Di mana Saja

Kawan sejati tidak dihasilkan dengan membuatnya tertarik kepada kita lebih dahulu.

Mengapa harus membaca buku ini untuk mendapatkan teman? Mengapa tidak belajar teknik yang digunakan oleh mereka yang mampu memperoleh teman, mereka yang dikenal di dunia? Siapa dia? Anda mungkin besok akan bertemu dengannya, sedang berjalan. Tatkala Anda berada dalam jarak sepuluh kaki darinya, dia akan mulai menggoyangkan ekornya. Kalau Anda berhenti dan menepuk-nepuknya, dia nyaris akan melompat keluar dari kulitnya, untuk menunjukkan kepada Anda betapa ia menyukai Anda. Dan Anda tahu dibalik kehangatan yang ditunjukkan dari pihaknya, tidak ada motif yang tersembunyi : dia bukannya hendak menjual real-estate apa pun kepada Anda, dan dia juga tidak ingin mengawini Anda.

Pernahkah Anda berhenti dan berpikir bahwa seekor anjing adalah satu-satunya binatang yang tidak perlu bekerja untuk menghidupi dirinya? Seekor ayam perlu bekerja untuk menghidupi dirinya, sapi harus memberikan susunya, dan seekor burung kenari harus bernyanyi. Tapi seekor anjing tidak harus bekerja dan tidak memberi Anda sesuatu pun kecuali cinta.

Ketika saya berusia lima tahun, ayah membelikan saya anak anjing kecilberbulu kuning seharga lima puluh sen. Dia adalah sinar terang dan kesenangan pada masa kecil saya. Setiap sore sekitar pukul setengah lima, ia akan duduk di halaman depan dengan matanya yang memandang tajam ke jalan, dan begitu dia mendengar suara saya atau melihat saya menenteng ember menuju bukit, dia akan melompat datang seperti peluru yang ditembakkan, berlari kencang naik ke bukit untuk menyapa saya sambil berlompatan kegirangan dan mengonggong karena senangnya.

Tippy adalah sobat saya selama lima tahun. Kemudian suatu malam yang tragis_Saya tidak akan pernah melupakannya_dia mati, pada jarak sepuluh kaki di mana saya berada, mati tersambar petir. Kematian Tippy merupakan tragedi masa kecil saya.

Kau tidak penah membaca buku psikologi, Tippy. Kau tidak perlu membacanya. Kau sudah tahu berdasarkan naluri bahwa kau bisa berteman lebih banyak dalam waktu dua bulan, dengan cara menjadi sungguh-sungguh tertarik kepada orang lain dibandingkan dengan yang bisa kau lakukan dalam waktu dua tahun dengan cara mengusahakan orang lain yang tertarik padamu. Biarkan saya mengulanginya. Anda bisa mendapat lebih banyak teman dalam waktu dua bulan dengan cara menjadi tertarik pada orang lain dibandingkan dengan yang bisa Anda peroleh dalam waktu dua tahun dengan cara mengusahakan orang lain tertarik pada Anda.

Namun saya kenal, dan Anda pun kenal, orang-orang yang membuat kesalahan besar dalam kehidupan, yang berusaha mengayunkan orang lain agar menjadi tertarik kepada mereka. Tentu saja, cara itu tidak berhasil. Orang-orang tidak akan tertarik pada Anda. Mereka pun tidak tertarik pada saya. Mereka hanya tertarik pada diri mereka sendiri.

Perusahaan Telepon New York membuat satu studi terperinci mengenai pembicaraan lewat telepon, untuk mencari tahu kata apa yang paling sering digunakan. Anda sudah bisa menebaknya : yaitu kata ganti orang pertama, "Saya" , "Saya" , "Saya". Kata itu dipakai 3900 kali dalam 500 percakapan telepon. Tatkala Anda melihat sebuah foto berkelompok di mana Anda berada di dalamnya, foto siapa yang pertama kali Anda lihat?

Kalau kita cuma berusaha memberi kesan kepada orang lain, dan berusaha menjadikan orang lain tertarik kepada kita, kita tidak akan pernah mempunyai banyak kawan yang sejati dan tulus. Kawan, kawan sejati, tidak dihasilkan dengan cara itu.
Alfred Adler, seorang psikolog terkenal dari Vienna, menulis sebuah buku dengan judul What Life Should Mean To You. Dalam buku itu, dia berkata : “ Individu yang tidak tertarik kepada kawan-kawannyalah yang memiliki kesulitan terbesar dalam hidup dan memberikan luka terbesar kepada orang lain. Dari antara para individu tersebutlah semua kegagalan manusia timbul. ”

Itu juga merupakan salah satu rahsia dari kepopuleran Theodore Roosevelt yang mengagumkan. Bahkan para pembantunya mencintainya. Pelayan prianya, James E. Amos, menulis sebuah buku tentang dirinya berjudul Theodore Roosevelt, Hero to his Valet. Dalam buku ini Amos menceritakan insiden menarik ini :
Istri saya suatu kali bertanya kepada Presiden tentang bobwhite (sejenis tanaman). Dia belum pernah melihat dan Presiden menjelaskan kepada istri saya dengan terperinci. Beberapa waktu kemudian telepon di pondok kami berdering. Istri saya menjawab telepon dan itu ternyata dari tuan Roosevelt sendiri. Dia meneleponnya untuk menyampaikan bahwa ada bobwhite di luar jendela kamar istri saya dan jika ia mau melongok ke luar, ia dapat melihatnya. Hal-hal kecil seperti itu sungguh merupakan sifat khas darinya. Tatkala dia melewati ke pondok kami meskipun kami belum terlihat, kami akan mendengarnya memanggil : “Oo-oo-oo, Annie?” atau “Oo-oo-oo, James!” Itu hanya sapaan ramah saat dia lewat.

Bagaimana bisa para pegawai tidak menyukai seorang lelaki seperti itu? Bagaimana setiap orang bisa tidak menyukainya? “Tapi tatkala ia melihat Alice, si pembantu dapur," tulis Archie Butt, "Dia tanyakan kepada Alice apakah masih membuat roti jagung?" Alice mengatakan kepadanya bahwa ia kadang-kadang membuatnya untuk para pembantu, tapi tak seorang pun memakannya.

'Wah..mereka memperlihatkan selera buruk,' Roosevelt membalas, 'dan saya akan sampaikan pada Presiden begitu saya berjumpa dengannya.' Alice membawa sepotong untuknya dipiring dan dia pergi ke kantor sambil memakannya saat dia berjalan dan menyapa tukang kebun dan pesuruh ketika dia lewat... "Dia menyapa setiap orang, persis seperti yang dilakukannya pada masa lalu, Ike Hoover, yang pernah menjadi kepala pelayan di gedung putih selama lima puluh tahun, berkata dengan mata penuh air mata: 'Itu satu-satunya hari bahagia yang kami peroleh dalam waktu dua tahun, dan tak seorangpun dari kami yang akan menukarkannya dengan uang seratus dollar.' "

Saya sudah menemukan dari pengalaman pribadi bahwa seseorang bisa memenangkan perhatian, waktu dan kerjasama bahkan dari orang-orang yang paling sukar, dengan cara sungguh-sungguh berminat pada diri mereka. Kalau kita ingin berkawan, biarkan diri kita melakukan sesuatu untuk orang lain_Hal-hal yang memerlukan waktu, energi, rasa tidak mementingkan diri dan pemikiran. Memperlihatkan minat yang sungguh-sungguh kepada orang lain bukan hanya memberi kawan bagi Anda, melainkan juga akan menarik pelanggan setia untuk perusahaan Anda.

Penunjukkan minat seperti halnya dengan prinsip lain dari hubungan manusia, haruslah tulus. Cara ini harus memberikan imbalan, bukan hannya kepada orang yang memperlihatkan minatnya, melainkan juga untuk orang yang menerima perhatian itu. Ini merupakan jalur dua arah_kedua pihak memperoleh manfaat.

Kalau Anda ingin orang lain menyukai Anda, kalau Anda ingin mengembangkan persahabatan sejati, Kalau Anda ingin menolong orang lain sekaligus menolong diri Anda sendiri, simpan prinsip ini dalam pikiran Anda, : BERSUNGGUH-SUNGGULAH MENARUH MINAT PADA ORANG LAIN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...