Peluang memperoleh penghasilan dan laba yang tinggi itulah yang mendorong seseorang berani mengambil resiko.
Shakespeare pernah menulis : “Di dalam kehidupan tiap orang selalu ada gelombang pasang, memanfaatkan gelombang pasang naik akan membawa Anda pada keberuntungan; namun dengan mengabaikannya, seluruh perjalanan hidup mereka akan kandas di perairan yang dangkal dan dalan kesengsaraan.” Semua adalah pilihan Anda_kesuksesan atau tinggal di kedangkalan!
Banyak orang yang percaya bahwa memiliki sebuah bisnis lebih mengandung risiko dibandingkan dengan menerima gaji setiap bulan. Sampai tingkat tertentu, hal ini memang benar. Di dalam bisnis Anda sendiri, Anda hanya akan dibayar bila bisnis tersebut menghasilkan uang. Anda bahkan juga bisa kehilangan seluruh uang Anda bila perusahaan Anda jatuh palit.
Tetapi di dalam iklim ekonomi dewasa ini, gaji bulanan juga tidak dapat menjamin rasa aman. Banyak perusahaan terus melakukan pengurangan tenaga kerja. Hanya orang yang optimis saja yang percaya bahwa gaji bulanannya akan tetap aman, bagaimanapun kinerja perusahaan tersebut. Atau bila perusahaan tempat ia bekerja ternyata gulung tikar, ia dapat bekerja di perusahaan lain. Sekarang tidak lagi!
Peluang memperoleh penghasilan dan laba yang tinggi itulah yang mendorong seseorang berani mengambil resiko. Tidak ada cara bagaimana memperoleh penghasilan yang tinggi tanpa mendatangkan resiko. Namun, Anda dapat meminimalkan risiko tersebut, sehingga peluang terjadinya kegagalan akan sekecil mungkin. Dengan perkataan lain, Anda akan mengambil risiko yang telah diperhitungkan.
Bagaimana cara memperhitungkannya? Bagi para pemula, ambillah selembar kertas dan bagilah menjadi dua kolom. Pada kolom yang pertama tulislah semua manfaat dan keuntungan yang akan Anda peroleh dengan memulai bisnis Anda sendiri. Di dalam kolom sebelahnya, tulislah segala sesuatu yang Anda perkirakan akan merugikan Anda. Kemudian dengan cepat Anda akan melihat semua keuntungan yang akan Anda peroleh dab sekaligus juga risiko yang harus Anda ambil.
Beberapa cara praktis untuk mengurangi risiko kehilangan semua harta Anda adalah :
1. Membeli sebuah sistem waralaba (Franchise). Dengan cara ini, Anda mengetahui bahwa Anda membeli sebuah formula yang telah terbukti dengan sebuah merek yang telah diakui. Selama imbalan atas investasi waralaba yang harus di bayar di muka dan royalti bulanan cukup layak dan pemegang waralaba mempunyai rekam jejak yang kuat di dalam pasar yang serupa, maka peluang untuk gagal akan sangat rendah.
2. Menggunakan OPM-Other People’s Money (uang orang lain). Alih-alih mempertaruhkan tabungan yang Anda kumpulkan dengan susah payah di dalam bisnis, Anda dapat menjual saham kepada investor atau pemodal usaha baru (venture capitalist) yang bersedia menanggung risiko atas uang mereka agar Anda dapat memulai dan menjalankan bisnis Anda. Sudah barang tentu dengan menggunakan cara ini berarti Anda harus bersedia menyerahkan proposisi tertentu atas hak kepemilikan, pengawasan, dan laba kepada investor Anda.
3.Muncul dengan sebuah rencana bisnis yang baik. Sebuah rencana bisnis yang baik dengan proyeksi keuangan yang telah diteliti dengan benar serta strategi pemasaran yang kuat akan memperkuat peluang Anda menuju sukses.
Jadi, bila Anda memperhitungkan dengan benar dan melakukan segala persiapan yang perlu, maka memulai bisnis tersebut tidak lagi tampak terlampau berisiko seperti yang dikatakan orang. Alasan sebenarnya mengapa banyak orang gagal di dalam bisnis adalah karena mereka melompat ke dalamnya tanpa terlebih dahulu mengembangkan sebuah rencana bisnis yang baik dan teruji. Memasuki bisnis tanpa menyiapkan fondasi yang kokoh adalah risiko terbesar dari semua risiko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar