Pada awal usaha, tidak jarang pengusaha mengalami perolehan pendapatan (cash in) yang sangat minim, atau kadang-kadang tidak memperoleh pendapatan dalam beberapa waktu lamanya.
Oleh karena itu, untuk memperoleh keuntungan diperlukan strategi yang bertujuan agar perusahaan Anda tetap memperoleh laba secara kontinyu. Karena itu, hal pertama dan utama yang harus dilakukan perusahaan adalah memastikan bahwa produk dan jasa yang Anda produksi profit margin yang rendah namun tetap mempertahankan inovasi dan kualitas produk dengan harga jual yang terjangkau.
Tujuan umum dari sebuah bisnis adalah mendapatkan hasil yang lebih besar daripada cost of capital_biaya atas modal. Oleh karena itu, untuk memenangkan pasar persaingan yang begitu ketat, Anda harus mampu menciptakan produk inovatif, berharga terjangkau dan pelayanan yang memuaskan. Hal ini dimaksudkan agar produk yang Anda produksi bisa 'eksis' dan bertahan di pasaran dan Anda mampu meraih laba.
Dalam menciptakan produk yang bagus dengan harga terjangkau dan tetap mendapat laba yang memuaskan, maka perusahaan Anda harus mengupayakan dengan biaya rendah melalui cost eficiency dan cost effectiveness. Untuk melakukan cost control memang tidak mudah, karena harus dilakukan secara konsisten dan disiplin tinggi, presistensi, analisis, riset dan keberanian dalam mengambil keputusan ini.
Disaat tertentu, disaat Anda 'tidak dapat' meningkatkan harga penjualan_Anda harus bisa melakukan penghematan biaya yang tidak perlu. Karena itu lakukan pengeluaran (cash out) seefisien mungkin. Sebaliknya apabila Anda 'dapat' melakukan peningkatan, profit Anda belum tentu naik. Dalam bisnis hal ini kerap terjadi. Oleh karena itu Anda harus bisa bersikap profesional dalam mengambil keputusan agar tidak terjadi kerugian.
Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar perusahaan Anda dapat beroperasi dengan biaya rendah dan tetap mempertahankan inovasi, kualitas produk serta pelayanan yang memuaskan sebagai berikut :
* Jika Anda ingin "emenangkan"pasar dalam persaingan harga yang ketat_caranya Anda harus mengubah cost based pricing dengan market based pricing. Maksudnya, Anda harus melakukan riset sebelum merancang produk terhadap daya belli pasar untuk mencapai harga jual "standar" mencapai margin laba yang diharapkan perusahaan. Melalui metode budget limit seperti ini, tim manajemen Anda akan berjuang untuk menciptakan produk dengan harga total ekonomis. Namun jika melalui riset ternyata tidak mungkin mencapai target harga jual yang sesuai dengan daya beli pasar, produk tersebut tidak usah dibuat.
* Setiap produk lakukan break even point (BEP) untuk mewaspadai jangan sampai ada produk lain yang menggoroti margin laba yang dihasilkan suatu produk tertentu.
* Apabila pendapatan Anda menurun, segera cari tahu penyakitnya dan cepat obati! Jangan menyalahkan kurangnya penjualan akibat kurangnya promosi_sehingga Anda melakukan pemborosan percuma dengan menggenjot iklan berlebihan.
* Lakukan penurunan ongkos produksi untuk meningkatkan profit. Caranya dengan menghindari pembuatan disain produksi yang memboroskan biaya tanpa memberikan keuntungan (manfaat). Maksudnya disini, dalam memproduksi jangan terlalu banyak pengerjaan aksesoris yang hanya akan menambah ongkos produksi dan waktu produksi. Karena itu fokuskanlah modal yang Anda miliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, praktis dan disukai oleh pembeli.
* Lakukan outsourcing. Maksudnya, untuk melakukan bisnis yang menguntungkan Anda tidak harus memproduksi atau memasarkan sendiri. Tapi Anda bisa menggunakan pihak lain. Namun, Anda harus memperhitungkan terlebih dahulu, untung mana memproduksi sendiri atau menggunakan pihak lain (pabrik lain) atau memberi bahan secara impor ? Mana lebih untung memasarkan sendir atau menggunakan jasa orang lain dengan perhitungan "komisi" untuk setiap penjualan? Pikirkan yang terbaik bagi keuntungan profit usaha Anda.
* Lakukan kontrol, kualitas dan jangan menghambur-hamburkan biaya, lakukan cara untuk memutar modal usaha Anda untuk keperluan lain yang lebih menguntungkan.
* Jangan melakukan pemborosan waktu, biaya buruh, biaya produksi. Sebab hal ini akan menghilangkan kesempatan Anda untuk memproduksi produk lain. Biasakan Anda untuk berfikir : think before you act !
* Jangan pernah mengecewakan pelanggan yang akan mengakibatkan Anda kehilangan pesanan, karena pelanggan Anda akan lari ke kompetitor lain.
* Jangan memaksakan menjual produk yang sudah jelas tidak diminati pasar.
* Hindari mendisain produk yang memboroskan ongkos produksi.
Namun perputaran biaya produksi serendah ini jangan dilakukan secara membabi-buta. Sebab upaya melakukan cost reduction programs ini lebih ditujukan untuk melakukan efisiensi biaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar